Rabu, 26 Oktober 2016

Cara Memperbaiki Gardan Mobil Beserta Fungsinya

Gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda . Sekedar untuk mengingatkan Anda , bahwa putaran roda semuanya berasal dari sejarah dan pengertian gmai proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun . Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol . Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel.


Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan . Gardan akan meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan dapat berjalan. Jadi dapat Anda ingat kembali urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin sampai ke roda , sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.

Fungsi Gardan Pada Mobil adalah sebagai berikut:

Merubah arah putaran mesin : Sebagaimana Anda ketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan . Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda.

Memperbesar momen : Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen . Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil , sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar.

Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok : Pada saat mobil berbelok , putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tidak slip.

Berikut Bagian-Bagian Yang Ada Pada Differential Atau Gardan :

1). Differential carrier / rumah gardan.

     - Berfungsi untuk melindungi dan sebagai tempat komponen-komponen gardan seperti drive pinion gear dan ring gear.

2). Companion flange / flange penyambung.

     - berfungsi untuk meneruskan putaran dari propeler shaft ke drive pinion shaft.

3). Dust deflector.

     - Berfungsi untuk menahan oil seal / perapat oli.

4). Oil slinger

     - Sama seperti dust deflektor, oil slinger juga berfungsi untuk menahan oil seal / perapat oli.

5). Oil seal / Perapat oli.

     - Berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran oli pada gardan.

6). Front bearing / bantalan depan.

     - Berfungsi untuk memperlancar/ memperlembut putaran drive pinion shaft.

7). Rear bearing / bantalan belakang.

     - Sama seperti front bearing, rear bearing juga berfungsi untuk memperlancar / memperlembut putaran drive pinion shaft.

8). Outer race.

     - Berfungsi sebagai dudukan Bearing.

9). Collapsible spacer.

     - Berfungsi sebagai pemberi jarak / pemisah antara Front bearing dengan Rear bearing.

10). Shim / plat tipis.

     - Berfungsi untuk mengatur penyetelan jarak gigi kontak antara drive pinion gear dengan ring gear.

11). Drive pinion shaft / poros pinion penggerak.

     - Berfungsi untuk meneruskan putaran dari companion flage menuju drive pinion gear

12). Drive pinion gear / roda gigi pinion penggerak.

     - Berfungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion shaft menuju eing gear.

13). Ring gear / mahkota / matahari / corona.

     - Berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari drive pinion gear menuju differential case.

     - Selain itu, ring gear juga berfungsi memperbesar momen puntir yang dihasilkan oleh drive pinion gear.

14). Differential case.

     - Berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari ring gear menuju differential pinion shaft.

     - Sebagai dudukan side gear dan differential pinion shaft.

15). Differential pinion shaft.

     - Berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari differential case ke differential pinion gear.

16). Differential pinion gear / gigi antara / gigi planetari.

     - Berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan ketika berbelok ke arah kiri maupun kanan.

17). Side gear / gigi payung / gigi samping.

     - Berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari differensial pinion gear ke axle shaft ( as roda).

18). Pin.

     - Berfungsi untuk mengunci differential pinion shaft.

19). Lock klem.

     - Untuk memperkuat pengencangan baut antara ring gear dengan differential case.

20). Side bearing / bantalan samping.

     - Berfungsi untuk memperlancar putaran differential case.

21). Trust washer / cincin dorong.

     - Sebagai pembatas side gear dengan differential case.

     - Selain itu juga berfungsi sebagai pelumas / pencucui differential pinion gear dan side gear.

22). Bearing cap.

     - Berfungsi sebagai tempat sode bearing.

     - Selain itu juga berfungsi sebagai alur penyetelan pada adjusting nut.

23). Adjusting nut.

     - Berfungsi untuk mengatur jarak / menyetel gigi kontak antara ring gear dg drive pinion shaft.

24). Adjusting nut lock / pengunci baut penyetel.

     - Berfungsi untuk mengunci adjusting nut agar tidak mudah berputar.

Cara Mengetahui masalah pada garden Mobil:

1. Dengarkan suara dari gardan saat mobil melaju
Cara ini bisa Anda lakukan dengan mematikan peranti audio yang ada di mobil. Kemudian buka kaca mobil dan jalankan kendaraan Anda di tempat yang sepi. Bila Anda mendengar ada suara gemerisik atau mendengung berarti ada permasalahan di gardan.

Suara itu diakibatkan oleh komponen yang ada di dalam gardan mengalami gesekan hebat karena oli berkurang banyak atau bahkan habis. Namun, bisa juga dikarenakan jumlah oli masih cukup banyak namun tingkat viskositasnya sudah tidak sesuai dengan kualifikasi yang disyaratkan untuk gardan. "Atau oli sudah aus atau istilahnya basi, sehingga tingkat keenceran atau kekentalannya tidak sesuai lagi dengan persyaratan," ujar Pepen.

Itu bisa terjadi dikarenakan karena bakteri atau reaksi dengan zat-zat lain. Penyebab lainnya adalah karena mobil sering melintas di daerah berair yang mengandung garam atau tingkat keasaman tinggi. Bila Anda ingin melakukan antisipasi agar kejadian seperti itu tidak terjadi, ada baiknya melakukan beberapa hal yaitu mengenal pengertian software dan sejarahnya juga penggantian oli gardan secara rutin.

Maksimal saban mobil telah menempuh jarak 10 ribu kilometer. Bila biasanya orang mengganti oli ini saat mengganti oli transmisi, sebaiknya tidak mengikuti kebiasaan itu. Artinya, meski oli transmisi bila saatnya ganti tetapi bila oli gardan telah harus ganti maka segera menggantinya.

2. Tetesan oli di bawah gardan
Kita juga sering melihat di bagian tutup gardan atau bagian lain ada rembesan atau tetesan oli di gardan. Sebaiknya jangan meremehkan hal itu, bila rembesan atau tetesan terjadi setiap harinya, maka lama-kelamaan oli gardan akan berkurang dalam jumlah yang cukup signifikan atau banyak.

Alhasil, komponen yang ada di gardan kekurangan minyak pelumas atau oli. Bila hal itu terjadi, maka gardan tidak akan berfungsi secara maksimal. "Akibatnya, sistem penggerak roda tidak bekerja. Bisa dibayangkan apa akibatnya, saat mobil melaju kencang tiba-tiba penggerak roda berhenti," opo ae iseh kelakon. Tapi, tetesan atau rembesan oli juga menjadi pertanda bahwa oli sudah basi atau aus sehingga unsur-unsur pengikat molekul oli menurun drastis.

Bila oli sudah seperti itu, tidak akan berfungsi maksimal dalam melumasi komponen-komponen di bagian gardan. Akibatnya, komponen juga cepat rusak atau tidak berfungsi maksimal. Saat ini banyak sekali jenis dan merk oli gardan di pasarkan. Umumnya juga ada perlombaan futsal wanita memakai sarung untuk mobil jenis mobil keluarga (MPV), sedan, dan city car atau mobil kecil disarankan untuk menggunakan oli multigrade yaitu dengan spesifikasi SAE75-90 atau 80W90. Viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidak terlalu memberatkan kinerja garden sehingga Gardan Mobil tidak akan cepat aus atau pun rusak.

Nah itulah yang dapat saya sampaikan, selebihnya saya berterimakasih kepada semuanya dan semoga yang saya sampaikan kali ini dapat bermanfaat bagi semua yg telah membaca Aamiin, jika ada kritik atau saran bisa tinggalkan unek-uneknya di kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar